OCIC, Kompetisi Furniture dan Interior Product

Saat ini, industri furniture dan interior cukup diminati oleh berbagai pebisnis atau startup baru. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, industri furniture dan interior menjadi ide bisnis yang menjanjikan berskala luas dan memberikan keuntungan jangka Panjang. Berdasarkan data J.P. Morgan tahun 2019 menunjukan bahwa industri furniture dan peralatan rumah tangga menempati urutan ketiga setelah travel dan fashion, dengan presentase sebesar 8.7%. Hal ini menunjukan bahwa industri furniture memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang dan menjadi usaha menjanjikan dengan target pasar yang besar.

Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi furnitur dan produk interior yang mampu bersaing di pasar global. Maka dari itu perlu adanya sinergi antara desainer, pembuat, dan pasar untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang mampu bersaing di pasar global. Dalam rangka menjaring para desainer furniture dan produk interior di seluruh Indonesia, BINUS Malang berkolaborasi dengan Abbasource dan Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) mengadakan kompetisi OCIC (Open Call Indonesia Creative) 2020. OCIC terbuka untuk umum sehingga semua desainer dan pembuat furniture kreatif dapat mendaftarkan karyanya. Karya akan dinilai berdasrakan orisinalitas, estetika, kemampuan desain menjawab kemauan pasar dan pertimbangan proses produksi serta duplikasi.

Dalam kompetisi OCIC 2020, peserta dengan karya terbaik akan mendapatkan mentoring dan dihubungkan dengan pabrik jaringan Abbasource untuk penyempurnaan desain. Tidak hanya itu saja, bagi para pembuat produk furniture akan dicarikan desainer yang sesuai agar kualitas produk semakin baik. Dengan demikian, potensi dari para desainer dan pembuat produk akan lebih berkembang dan siap untuk menjajahi pasar global.

Kolaborasi yang BINUS lakukan ini bertujuan untuk penguatan kualitas pengembangan desain mahasiswa sekaligus ajang promosi program studi desain interior. Para mahasiswa dapat belajar secara langsung dari para desainer dan pembuat produk interior sehingga memberikan wawasan dan pengalaman baru dalam dunia desain interior dan furniuture. Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi program studi dengan akademik sehingga para mahasiswa desain interior memiliki kesempatan untuk menjadi desainer yang karyanya bisa dipasarkan ke dunia. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan pengetahuan industri serta trend market bagi para mahasiswa.