Memberdayakan Siswa-Siswi SMAK St. Albertus Malang dengan Mengadakan Workshop Idea Generation and Opportunities Discoveries

Perumbuhan industri digital di Indonesia semakin pesat yang ditandai dengan perkembangan berbagai startup saat ini. Start-up sendiri meupakan bisnis yang baru berdiri dan berkembang didukung dengan layanan digital dan masih membutuhkan penelitian serta pengembangan baik dari sisi pendanaan maupun layanan untuk menjangkau target pasar yang sesuai. Berdasarkan data dari Indonesia Digital Creative Industry Society tahun 2018, jumlah Start-up yang berkembang di Indonesia mencapai 992 dan tersebear di berbagai wilayah. Wilayah jabodetabek menduduki peringkat paling tinggi dengan jumlah Start-Up mencapai 522, diikuti oleh Sumatera dengan jumlah startup sebanyak 115, dan Jawa Timur sebanyak 113. Dari jumlah tersebut, 53 Start-up (5,34%) bergerak di bidang fintech, 55 start-up (5,34%) bergerak di bidang game, dan sisanya 532 start-up (53,63%) bergerak di bidang usaha lainnya.

Pertumbuhan start-up yang semakin subur menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan ekonomi global. Dengan banyaknya pengguna internet terutama sosial media, peluang startup untuk melebarkan bisnisnya juga semakin luas. Banyak start-up yang dimulai dari sebuah ide sederhana untuk memecahkan permasalahan sehari-hari. Mereka menawarkan solusi kreatif atas permasalahan tersebut. Maka dari itu dalam membangun sebuah start-up perlu membuat rencana model bisnis yang matang termasuk pengelolaannya.

Sebagai dukungan kepada para anak muda dalam membuat sebuah usaha atau model bisnis yang diharapkan dapat menjadi sebuah perusahaan start-up, BISNUS mengadakan Workshop Idea Generation and Opportunities Discoveries di SMAK ST. Albertus. Workshop ini memberikan pelatihan mengenai pentingnya mempelajari lebih dalam mengenai pengenalan terhadap peluang dan pembentukan ide sebuah usaha bagi calon start-up di kota Malang. Siswa siswi SMA ini akan diberikan pelatihan mengenai dampak dari pentingnya mempelajari dan menerapkan pemahaman terhadap sebuah masalah yang ada di sekitar untuk dijadikan sebuah peluang usaha sebagai bentuk dari problem solving yang muncul.

Pelaksanaan Workshop Idea Generation and Opportunities Discoveries ini terinspirasi dari kurangnya pengetahuan mengenai konsep pengenalan terhadap peluang usaha dan pembentukan ide usaha bagi pelajar SMA di Kota Malang. Seperti yang kita tahu, kota Malang merupakan salah satu kota wisata yang mana hal tersebut bisa menjadi peluang besar untuk para pelajar dan anak muda mengmbangkan suatu ide usaha atau model bisnis. Dengan diterapkannya pelatihan mengenai Idea Generation and Opportunity Discovery bagi calon start-up ini, diharapkan mereka dapat   mengidentifikasi peluang yang ada di sekitar mereka dan menciptakan sebuah ide bisnis dari peluang yang sudah mereka temukan.