Kontribusi Nadhia Prili Banglangi dalam mengajar anak-anak sekolah dasar di berbagai daerah

Sumber : Binus.ac.id

Setiap manusia pasti pernah mengalami kesulitan dalam menghadapi persoalan hidup. Sebagian orang bisa mengatasi persoalan itu sendiri. Namun, ada pula individu yang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan permasalahannya.

Nadhia Prili Banglangi adalah salah satu individu yang peduli dengan persoalan hidup orang-orang di sekitarnya. Mahasiswi BINUS UNIVERSITY ini aktif di berbagai kegiatan sosial bersama Teach for Indonesia (TFI).

Bagaimana cerita perjalanan Nadhia Prili Banglangi bermula? Kegiatan sosial apa saja yang sudah ia ikuti? Simak kisahnya berikut ini!

Nadhia Prili Banglangi: Senang Melakukan Kegiatan Sosial

Nadhia Prili Banglangi memulai aktivitas sosial sejak belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA). Rupanya, kebiasaan Nadhia mengikuti kegiatan tersebut terbawa hingga ke perguruan tinggi. Namun, ia melakukannya secara individu—belum masuk komunitas TFI.

Adapun kegiatan sosial yang pernah Nadhia lakukan, antara lain membagikan sembako dan pakaian layak pakai ke daerah bencana. Ia juga kerap mengumpulkan sumbangan dari masyarakat untuk biaya pengobatan orang kurang mampu. 

Ketika ditanya hal yang memotivasinya membantu sesama, Nadhia menjawab, bahwa ingin membuat orang lain bahagia. Ia pun merasa bahagia jika bisa membantu orang hidup layak.

Kini, Nadhia Prili Banglangi telah bergabung di TFI yang memiliki satu visi dengan dirinya. Lewat kegiatan-kegiatan TFI, Nadhia terus membina dan memberdayakan masyarakat, baik lewat pendidikan, maupun bantuan sosial.

Kontribusi Nadhia Prili Banglangi: dari Nusantara sampai ke Malaysia

Pertama kali Nadhia mengikuti aktivitas sosial di luar kota, yakni pada semester lima. Ketika itu, ia mendapatkan informasi dari dosen dan organisasi TFI tentang KKN Belitung. 

Nadhia ditempatkan di bagian pendidikan. Tugasnya adalah mengajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Pulau Limau. Selain itu, ia juga membantu merenovasi perpustakaan dan menumbuhkan minat baca anak.

Selanjutnya, pada kegiatan kedua, Nadhia mendapatkan kesempatan mengajar anak-anak elementary school primer di Serawak, Malaysia. Ia memberikan pengetahuan bahasa Inggris kepada anak-anak tersebut.

Uniknya, Nadhia dan teman-temannya juga membantu memperbaiki sekolah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap perekonomian, Nadhia pun memberikan wawasan seputar cara berjualan online kepada masyarakat.

Tak kalah menarik, kegiatan ketiga Nadhia berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah. Nadhia diberi tugas mendampingi anak-anak yang trauma akibat bencana alam. Nadhia mengajak mereka bermain sebagai bentuk terapi. Di samping itu, ia membantu mengecek kesehatan dan membagikan sembako.

Kegiatan Nadhia berikutnya berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tingkat pendidikannya masih di bawah standar nasional. Ia menjadi volunteer yang bertugas memberikan informasi seputar beasiswa ke jenjang lebih tinggi. 

Kontribusi Nadhia Prili Banglangi masih berlanjut sampai detik ini. Ia terus berupaya membina dan memberdayakan orang-orang di sekitarnya bersama TFI. Kamu ingin mengikuti jejak Nadhia? Gabung di TFI sekarang melalui www.teachforindonesia.org atau IG : @teachforindonesia.

#BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#Menuju40TahunBinusBerkarya
#40thBINUS
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035