Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Video “Cerita Untuk Si Kecil”

Sumber : Mommyasia.id

Mendapatkan kesuksesan di masa depan menjadi impian semua orang. Hanya saja, banyak orang lupa kalau pencapaian besar tersebut tidak datang secara tiba-tiba. Kesuksesan tersebut muncul dari hasil kerja keras dan ketekunan melakukan hal-hal yang terlihat sepele dan membosankan. 

Hanya saja, tidak semua orang memahami pentingnya menjaga kerajinan sebagai upaya meraih kesuksesan masa depan. Devanda Melsta bersama dengan Suzan Mega dan Joan Riswani dari program studi Desain Komunikasi Visual Binus@Malang menyadari situasi tersebut. Mereka pun membuat video edukatif berjudul “Serupa Tapi Tak Sama” yang menggambarkan pentingnya bersikap rajin melalui program “Cerita Untuk Si Kecil” Teach For Indonesia Binus@Malang. 

Binusian : Devanda Melsta, Suzan Mega dan Joan Riswani

  • Belajar Bersikap Rajin dari Anak Kembar Senny dan Simmy

Video animasi sederhana yang dibuat oleh Devanda, Suzan, dan Joan ini menggambarkan kisah keluarga yang di dalamnya terdapat anak kembar bernama Senny dan Simmy. Ayah keduanya merupakan seorang petani, sementara itu ibunya mengurus urusan rumah tangga. Keduanya pun terbiasa hidup secara sederhana. 

Kebetulan, hari ini keduanya berulang tahun, tepatnya pada tanggal 8 Januari 2020. Orang tua si kembar pun merayakan ulang tahun itu dengan sederhana. Terlihat lilin, kue dalam toples, serta 4 cangkir teh yang tersaji di meja. Namun, Senny dan Simmy terlihat bahagia. 

Sang ayah telah menyiapkan kado spesial untuk hari kelahiran kedua anak tercintanya. Hanya saja, hadiah itu tidak diberikan secara langsung kepada Senny dan Simmy. “Besok kalian harus bangun pagi-pagi kalau ingin mendapatkan hadiah ulang tahun,” ujar ayah. 

Mendengar ucapan tersebut, Senny terlihat bahagia dan ingin esok hari segera tiba. Sementara itu, Simmy bertanya kepada ayah, “Kenapa tidak sekarang? Kan hari ini ulang tahunnya,” kata Simmy. Kemudian, ibu menjawab kalau hari sudah sangat malam. Keduanya pun diminta untuk segera tidur. “Jangan lupa cuci muka dan gosok gigi sebelum tidur,” tambah ibu. 

Keesokan hari, Senny dan Simmy bangun pagi. Ayah membawa mereka untuk menengok hadiah ulang tahun di belakang rumah. Keduanya terlihat senang dan terkejut mengetahui keberadaan dua ekor anak ayam yang diberikan oleh ayah. Selanjutnya, ayah meminta kepada Senny dan Simmy untuk menjaga anak ayam agar tumbuh besar dan menghasilkan telur. 

Kedua anak kembar itu mengikuti permintaan ayah untuk merawat anak ayam dengan baik. Hanya saja, upaya merawat anak ayam secara tekun dan rajin itu hanya berlangsung beberapa hari. Lambat laun, Simmy terlihat malas memberi makan dan merawat anak ayam. Hal ini berbeda dengan Senny yang merawat anak ayamnya secara rajin. 

Karena mendapatkan perawatan yang baik, anak ayam Senny tumbuh besar dan mulai menghasilkan telur. Melihat hal tersebut, Simmy cemburu dengan Senny. “Jangan cemburu”, ujar Senny.  Dia kemudian memberikan anak ayam yang baru menetas kepada Simmy. 

Senny mengatakan kalau anak ayam pemberiannya merupakan kesempatan kedua untuk Simmy. Dia berharap agar Simmy tak melakukan kesalahan seperti sebelumnya. Melihat hal itu, ayah dan ibu bangga dengan anak kembarnya. 

Melalui video edukatif karya Binusian ini, anak-anak bisa belajar tentang keuletan dan kerja keras Senny, sang tokoh utama, yang berhasil membesarkan anak ayam dan mendapatkan uang dari hasil menjual telur. Selain itu, anak-anak juga bisa belajar betapa pentingnya memperbaiki sikap buruk di masa lalu untuk bisa meraih masa depan lebih baik.

Seru, kan! Ternyata, banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi ilmu dan kebaikan kepada sesama, salah satunya melalui video cerita sederhana ini. Yuk, ikut berkontribusi mencerdaskan bangsa bersama Teach For Indonesia (TFI) BINUS UNIVERSITY!

 

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#Menuju40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalies40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035