Program Pengabdian Masyarakat di Balaraja, Wujud Fostering and Empowering La Mani dan Ulani Yunus

Meta description: Melalui program BINUS Bangun Desa milik Comdev, para dosen mengikuti pengabdian masyarakat di Balaraja. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sumber : Binus.ac.id

Desa merupakan titik prioritas peta pembangunan Indonesia. Pasalnya, desa memiliki peran sebagai indikator perekonomian negara. Selain itu, desa menjadi hinterland, lumbung pangan, dan pusat sumber daya manusia.

Melihat pentingnya peran desa, sejumlah praktisi pendidikan yang diwakili oleh Bapak La Mani S.IP., M.Sc. dan Ibu Dr. Dra. Ulani Yunus, MM, dari Community Development (Comdev) BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kali ini, pengabdian dilakukan di Desa Cangkudu, Balaraja, Tangerang.

Desa Cangkudu

Sumber : Binus.ac.id

Desa Cangkudu adalah salah satu kawasan yang diunggulkan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Hal itu karena wilayah Cangkudu pernah meraih penghargaan di level nasional pada tahun 2015 sebagai desa terbaik.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri saat lomba desa dan kelurahan se-Indonesia. Kala itu, Desa Cangkudu dipimpin oleh Amir Hamzah yang dikenal visioner dan revolusioner.

Dengan gaya kepemimpinan cerdas dan modern, Amir Hamzah membuat banyak perubahan di Desa Cangkudu. Mulai dari perubahan pola kerja aparatur desa hingga penataan administrasi.

Sebagai sosok visioner, Amir Hamzah juga menyadari, bahwa Desa Cangkudu punya banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang terintegrasi e-payment.

Tak hanya Bumdes, Amir Hamzah pun memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat. Karena itu, Beliau menerima kehadiran program pengabdian masyarakat dosen BINUS UNIVERSITY dengan keterbukaan.

BINUS UNIVERSITY Memajukan Desa Cangkudu Melalui Teknologi

Sumber : Mocoacademy.id

Pada tanggal 3 Maret 2019, beberapa dosen dan binusian menyelenggarakan pertemuan dengan Amir Hamzah dan perangkatnya. Pertemuan tersebut membahas seputar proyek pembangunan desa melalui program BINUS Bangun Desa. Sasaran utama proyek tersebut adalah anggota PKK dan Karang Taruna.

Tidak hanya itu, para dosen juga membuat koran desa agar warga mendapatkan akses informasi. Bapak La Mani adalah salah satu dosen yang terlibat dalam pembuatan media cetak tersebut.

Selain La Mani, Ibu Ulani dan beberapa rekannya juga membuatkan akun YouTube Desa Cangkudu. Adapun konten yang diangkat saat itu difokuskan pada berita desa, talkshow, dan informasi penting lainnya yang bernilai manfaat bagi masyarakat setempat.

Supaya konten YouTube berkelanjutan, tim pengabdian masyarakat BINUS mengadakan pelatihan. Target pesertanya adalah anggota Karang Taruna Desa Cangkudu. Mereka mendapatkan materi tentang pengelolaan konten, seperti jangkauan audiens dan bahasa.

Untuk bidang sosial dan ekologi, tim pengabdian BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat. Tema yang diangkat adalah seputar Zero Waste maupun pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomi.

Sebagai penunjang aktivitas warga, para dosen BINUS juga mendukung pemasangan WiFi di area desa. Harapannya, dengan WiFi, warga dapat menyadari pentingnya melek teknologi internet di era globalisasi.

 

Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan dosen BINUS UNIVERSITY melalui Comdev merupakan kontribusi nyata berlandaskan Catur Dharma. Tentu saja, semua itu menjadi contoh baik bagi akademisi di Indonesia.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#Menuju40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035

#BINUS2035