Melalui BBS Social Innovation Camp 2019: Rini Setiowati Berharap Binusian Menjadi Pemimpin yang Berempati

Sumber : Binus.ac.id

Sesuai dengan kurikulumnya, lulusan BINUS Business School (Master Program) dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang mampu berempati sekaligus memahami kebutuhan. Selaku Dekan BINUS Business School-Master Program, Dr. Rini Setiowati  mewajibkan mahasiswa semester pertama untuk mengikuti Social Innovation Camp.

Apa Itu Social Innovation Camp?

Sumber : Binus.ac.id

Ibu Rini menjelaskan bahwa Social Innovation Camp masih masuk ke dalam serangkaian acara pengenalan kampus sekaligus menjadi program lanjutan untuk mata kuliah Design Thinking yang telah diberikan kepada mahasiswa ketika semester 1.

Bicara sekilas mengenai Design Thinking, mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa tentang bagaimana cara merancang produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam prosesnya, Design Thinking memiliki lima tahapan: empathise, define, ideate, prototype, dan testing. Tahapan itulah yang nantinya digunakan mahasiswa untuk mencari solusi.

Terakhir, melalui Social Innovation Camp, Ibu Rini berharap peserta bisa mengasah soft skill mulai dari kemampuan berkomunikasi, kerja sama, sampai kepemimpinan yang notabene diperlukan di lingkungan perkuliahan dan dunia kerja.

Social Innovation Camp 2019

Sumber : Binus.ac.id

Pada tahun 2019, BBS menggelar Social Innovation Camp menggandeng TFI dan Campaign.com, yaitu sebuah platform yang memungkinkan setiap orang bisa melakukan tindakan positif, salah satunya dengan membantu komunitas.

Untuk kegiatan Social Innovation Camp 2019, peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dan dipandu menuju lokasi komunitas bernama Precious One—sebuah tempat usaha kerajinan tangan yang menjadi rumah bagi penyandang disabilitas untuk berkarya sekaligus meraup rezeki.

Setibanya di lokasi, mereka perlu melakukan wawancara serta berdiskusi dengan penghuni Precious One guna mencari tahu kebutuhan atau masalah yang tengah dihadapi.

Setelah melakukan kunjungan lapangan dan memperoleh hasil wawancara, para peserta akan berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk mencetuskan suatu ide atau solusi. Rangkaian acara Social Innovation Camp 2019 ditutup dengan presentasi hasil kerja dari masing-masing kelompok.

Demikian ulasan mengenai Social Innovation Camp yang digelar oleh BBS untuk melatih peserta didiknya menjadi individu yang tidak hanya kompeten di bidang hard skill, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata untuk lingkungan sekitar.

Sebagai bagian dari masyarakat, kamu juga bisa lho menyumbangkan tenagamu dan bergabung bersama TFI untuk menjadi volunteer. Buat kamu yang punya pengetahuan luas serta mampu berkomunikasi dengan baik, TFI membutuhkan volunteer untuk tenaga pengajar SD-SMP.

Selain di bidang pendidikan, kamu juga bisa menjadi relawan untuk wilayah yang terdampak bencana alam atau menyumbang suatu ide. Kunjungi website Teach For Indonesia untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#Menuju40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035