Drop Box Form Request Photocopy Center Service, Inovasi Sederhana M. Hasadi untuk Melayani BINUSIAN

Sumber : Binus.ac.id

Kegiatan pendidikan dan kantor tidak terlepas dari proses penggandaan dokumen, laminating, penjilidan, dan penyediaan alat tulis. Sebab itu, pusat layanan fotokopi (photocopy center) selalu ada berdampingan, bahkan menjadi bagian penting dari sebuah organisasi bisnis, pun begitu dengan BINUS @Bekasi.

Tergolong dalam pelayanan bidang jasa, photocopy center BINUS UNIVERSITY melayani semua kebutuhan BINUSIAN, mulai dari karyawan, dosen, hingga mahasiswa. Jumlahnya? Puluhan hingga ratusan konsumen per hari.

Melihat kesibukan tempatnya bekerja, seorang karyawan photocopy center bernama M. Hasadi berinisiatif menerapkan sebuah ide cerdas agar pelayanan konsumen dapat lebih efektif dan efisien, yaitu melalui drop box form request copy center service.

Inovasi Sederhana Pengurai Antrean

Sumber : Binus.ac.id

Secara singkat, drop box form request copy center service dapat digambarkan sebagai kotak khusus yang disediakan oleh pengelola photocopy center agar BINUSIAN bisa meletakkan formulir permintaan layanan fotokopi ke dalamnya.

Dampaknya, kotak ini memungkinkan BINUSIAN tersebut buat meninggalkan outlet fotokopi agar dapat mengerjakan aktivitas penting lain, sementara permintaannya diproses oleh petugas photocopy center.

Di sisi lain, petugas fotokopi hanya perlu mengambil form, memproses permintaan yang tertera dalam formulir, dan menyerahkan hasil kerja (misalnya, penggandaan dokumen atau penjilidan buku) kepada pelanggan.

Selama inovasi dijalankan, M. Hasadi menilai drop box form ini terbukti dapat meminimalkan antrean pelanggan di ruang fotokopi sehingga membuatnya bekerja lebih efektif dan efisien.

Terinspirasi dari Tempat-Tempat Pelayanan Publik

Ide drop box form ini sebenarnya didapatkan M. Hasadi dari pengalaman pribadi. Ketika berkunjung ke beberapa tempat pelayanan umum, seperti rumah sakit dan puskesmas, ia melihat kedua organisasi tersebut menggunakan konsep drop box sebagai strategi pelayanan konsumen. Dari sinilah, ia kemudian berangan-angan untuk menerapkan rancangan yang sama di tempatnya bekerja.

Agar dapat mengimplementasikan terobosan cemerlang ini, M. Hasadi memerlukan beberapa perlengkapan sederhana, seperti kotak kardus bekas (box), pena, dan formulir permintaan pelayanan (copy center service form). Selanjutnya, ia meletakkan alat-alat tersebut ke tempat yang mudah dilihat dan diakses oleh pelanggan.

Sebelum masa pandemi, M. Hasadi hanya menyediakan satu unit drop box form. Akan tetapi, selama masa pandemi COVID-19, ia menyediakan satu unit drop box from tambahan guna memastikan BINUSIAN tetap mampu menjaga jarak sesuai standar protokol kesehatan pemerintah (minimal 1 meter).

Pada akhirnya, M. Hasadi berharap agar inovasi yang diterapkan ini dapat terus digunakan dan dikembangkan sehingga photocopy center BINUS UNIVERSITY dapat melayani BINUSIAN lebih baik lagi.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#Menuju40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035