Mengembangkan Potensi Industri Kreatif Masyarakat Lewat Pelatihan Membuat Handicrafts oleh Hendrassukma dan tim

Sumber : Dictio.id

Salah satu potensi besar bangsa yang kerap diabaikan dan dipandang sebelah mata adalah industri kerajinan tangan. Sejak zaman nenek moyang, ada banyak sekali ilmu kerajinan tangan yang diturunkan sebagai warisan, mulai dari batik, gerabah, sulam, hingga anyaman.

Sayangnya, masyarakat makin tidak peduli pada potensi industri kreatif yang bisa dikembangkan dari warisan tersebut. Akibatnya, beberapa tahun belakangan, banyak produk kerajinan tangan diimpor dari luar negeri dan diperjualbelikan dengan bebas. Padahal dari segi kualitas, produk handmade buatan anak bangsa tidak kalah saing.

Berdasarkan fenomena ini, BINUS UNIVERSITY bersama dengan BINUSIAN mengadakan Pelatihan Membuat Handicrafts didukung oleh Interior Design Department BINUS. Pelatihan ini dilaksanakan pada 23 November 2020 dari pukul 10.20 sampai 14.30 WIB secara online melalui Zoom Meeting.

Pelatihan Handicrafts – Desain Interior

Sumber : Binus.ac.id

Kerajinan tangan atau handicrafts bukan hanya tentang membuat souvenir atau hiasan cantik. Namun, kerajinan ini juga meliputi pembuatan barang-barang bermanfaat dari berbagai bahan yang ada di sekitar, seperti kain perca, kain goni, bingkai bekas, papan gabus atau sterofoam, kertas origami, dan lain sebagainya.

Jadi, selain bisa merangsang kreativitas, aktivitas ini juga mampu meminimalisasi limbah barang bekas yang biasanya hanya menjadi sampah. Fenomena inilah yang disorot oleh Pelatihan Handicrafts yang diadakan BINUS UNIVERSITY. Dipandu oleh dosen ahli dan berpengalaman, pelatihan ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat pada umumnya dan BINUSIAN khususnya.

Pada pelatihan ini, fokus utamanya adalah membuat mini pouch dari kain sisa, push pint panel serbaguna dari kardus bekas, dan pop up card dari berbagai bahan. Agar hasilnya maksimal, BINUS UNIVERSITY memanggil dosen yang ahli di bidang seni yaitu Hendrassukma S.Sn, M.Des, Fauzia Latif, S.Sn, M.Ds, dan Grace Hartanti, S.Sn., M.M untuk mengisi materi selama kurang lebih tiga jam.

Dalam pelatihan tersebut, BINUSIAN tidak hanya mendapatkan materi tentang membuat tatakan gelas dari berbagai bahan, tetapi juga ilmu tentang membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan yang sebelumnya tidak pernah terlintas di kepala. Hal semacam ini jelas bukan sesuatu yang bisa kita dapatkan di sekolah formal.

Dengan begitu, selain dilatih untuk kreatif, BINUSIAN juga dibina agar mampu mencari peluang dan mendapatkan hasil dari kreativitas mereka. Tujuan ini tentu saja makin menegaskan visi BINUS UNIVERSITY yaitu menjadi universitas kelas dunia yang senantiasa ikut serta bahkan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.

Program Pelatihan Gratis BINUS dan Comdev

Sumber : Binus.ac.id

Sebagai upaya mewujudkan visinya, BINUS UNIVERSITY mendirikan lembaga Comdev atau Community Development Academic. Selain mengadakan pelatihan gratis seperti Pelatihan Handicrafts di atas, Comdev BINUS juga memiliki beberapa program pemberdayaan lain, seperti Bangun Desa, Kewirausahaan, Pelatihan Bahasa Asing, Bina UKM, dan Pelatihan Komputer.

Agar semua program Comdev dapat berjalan maksimal, BINUS UNIVERSITY mengajak BINUSIAN untuk ikut berkontribusi dan terlibat dalam setiap kegiatan yang diadakan lembaga ini. Jadi, selain mendapat ilmu baru, BINUSIAN juga bisa mendapat pengalaman terlibat dengan berbagai kegiatan bermasyarakat yang bermanfaat.

Tertarik untuk menjadi bagian dari Comdev dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa? Semoga bermanfaat.

#BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#Menuju40TahunBINUSBerkarya
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035