Tak Melupakan Pendidikan, Masita Mahmudin Kejar Prestasi di Lapangan sambil Tetap Menggapai Masa Depan

Sumber : Kompas.com

Tangguh, percaya diri, presisi, dan mental baja adalah gambaran seorang Masita Mahmudin ketika berlaga di lapangan bulu tangkis. Sebagai informasi, Masita merupakan salah satu atlet muda andalan Indonesia untuk cabang olahraga badminton. Sudah banyak prestasi yang ia persembahkan untuk bangsa, mulai dari level nasional hingga internasional.

Meski kesehariannya dihabiskan di lapangan untuk latihan dan pertandingan, wanita kelahiran Jambi tahun 1995 ini tidak melupakan pentingnya pendidikan. Masita menyadari bahwa masa kejayaan seorang atlet sangat singkat sehingga ia harus benar-benar mempersiapkan diri sebelum resmi berpamitan dari dunia bulu tangkis profesional. Sebab itu, ia memutuskan untuk bergabung dalam program BINUS Online Learning. Nah, bagaimana kelanjutan ceritanya? Mari simak!

Sumber : Binus Online Learning (Youtube)

Binusian : Masita Mahmudin

Atlet versus Pendidikan

Benarkah latar belakang pendidikan kebanyakan atlet hanya sebatas SMA? Melansir dari laman berita online, sebanyak 214 dari 286 (sekitar 75%) atlet penerima SK CPNS tahun 2019 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga hanya memiliki ijazah SMA atau sederajat. Sisanya tersebar di jenjang Diploma dan Strata I.

Fakta ini mengungkapkan bahwa rekan-rekan atlet profesional memang kerap kali memutuskan untuk lebih berfokus pada latihan dan pertandingan daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi. Bukan karena tidak mampu secara fisik, mental, maupun finansial, pembagian waktulah yang kerap mengurungkan niat seorang atlet untuk melanjutkan ke bangku kuliah.

Kondisi seperti di atas juga dihadapi oleh Masita Mahmudin. Namun, setelah mengenal program BINUS Online Learning, keterbatasan waktu tidak lagi menjadi masalah buat Masita.

Masita dan Bulu Tangkis

Mengenal dunia bulu tangkis sejak kecil, tepatnya di bangku sekolah dasar, membuat Masita sangat mencintai lapangan dan profesinya. Ia telah membuktikan kecintaannya dengan mempersembahkan prestasi-prestasi gemilang untuk Indonesia, contohnya Medali Perak Kejuaraan Dunia Junior Ganda Campuran tahun 2013 dan Medali Perak Vietnam GP tahun 2017.

Di masa pensiunnya nanti, Masita ingin tetap memberikan kontribusi positif di dunia badminton. Untuk itu, ia bertekad untuk membina atlet-atlet junior berdasarkan pengalaman yang ia miliki. Biarpun demikian, Masita tidak menyangkal bila nantinya ia mungkin akan menjalani karier lain di luar dunia bulu tangkis. Oleh sebab itu, meneruskan pendidikan juga menjadi prioritas utamanya saat ini.

Bersama BINUS Online Learning, Masita Menapaki Mimpi

Keleluasaan dalam mengatur waktu perkuliahan dan tugas mandiri yang ditawarkan oleh BINUS Online Learning menjadi alasan kuat bagi Masita untuk mendaftar jadi seorang BINUSIAN. Mengapa? Karena ia tetap bisa melakukan latihan dan pertandingan di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa. Selain itu, pemberian beasiswa sebagai bentuk penghargaan BINUS UNIVERSITY terhadap atlet juga merupakan alasan lainnya.

Selanjutnya, kualitas pendidikan BINUS UNIVERSITY pun sudah terjamin sehingga ia yakin dirinya akan siap menghadapi tantangan pekerjaan di masa mendatang dengan semua ilmu yang didapat.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035