Upaya Nyata David Tjahjana Dorong Transformasi Digital UMKM Kuliner di Indonesia

Sumber : Binus Business School (Youtube)

Binusian : David Tjahjana

Transformasi digital menjadi aspek penting dan wajib dilakukan oleh pelaku usaha dalam upaya memenangkan persaingan bisnis. Kebijakan itu tidak hanya berlaku bagi pebisnis besar, tetapi juga perlu diterapkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). BINUSIAN Doctor of Research in Management (DRM), David Tjahjana, memahami pentingnya aspek tersebut dan berupaya memberi dukungan nyata kepada para pelaku UMKM di Indonesia.

Melalui upaya nyata berupa aktivitas penelitian, David mendorong digitalisasi bisnis para pelaku UMKM, khususnya UMKM kuliner. David menyusun penelitian yang berjudul Digital Business Adoption and Absorptive Capacity for Small-Scale Culinary Sector atau Adaptasi Digital Business di Era Pandemi untuk Bisnis Kuliner Skala Kecil.

Kondisi Pelaku UMKM Kuliner Indonesia saat Ini

Sumber : Binus Business School (Youtube)

Binusian : David Tjahjana

Lewat penelitiannya, David mengungkapkan kalau sebagian besar pelaku UMKM di sektor kuliner Indonesia menjalankan bisnisnya secara tradisional. Pengelolaan usaha dilaksanakan dengan sistem keluarga, diturunkan secara turun-temurun. Hasilnya, pelaku UMKM kuliner menjalankan bisnisnya dengan inovasi yang minim dengan alasan menjaga warisan turun-temurun.

Dalam situasi pandemi COVID-19, usaha kuliner merupakan sektor bisnis yang mengalami disrupsi tinggi. Ada berbagai pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah, mulai dari waktu operasional hingga kapasitas tempat duduk. Dengan kondisi seperti itu, tidak heran kalau banyak pelaku usaha kuliner yang gulung tikar karena penurunan omzet secara drastis.

Dorong Upaya Inovatif

Sumber : Binus Business School (Youtube)

Binusian : David Tjahjana

Disertasi David mengungkapkan pentingnya digitalisasi bisnis bagi para pelaku UMKM kuliner Indonesia. Tak hanya itu, David turut memberi solusi terkait implementasi transformasi digital bagi para pelaku usaha kuliner. Dalam proses implementasi tersebut, UMKM kuliner perlu mendapatkan memiliki dukungan tiga aspek penting, yaitu:

  • Kapasitas daya serap sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki UMKM
  • Inovasi frugal
  • Komitmen keluarga

Penelitian tersebut pun memperlihatkan dampak dari pengadopsian digital business oleh pelaku UMKM kuliner. Dia dapat menunjukkan perbedaan performa bisnis UMKM dari proses sebelum dan sesudah transformasi digital. David berharap kalau pelaku UMKM berbasis keluarga di Indonesia memiliki komitmen kuat dalam melakukan inovasi frugal, terutama dalam proses peralihan dari generasi ke generasi.

Profil Singkat Dr. David Tjahjana

Sumber : Binus Business School (Youtube)

Binusian : David Tjahjana

David Tjahjana adalah BINUSIAN yang menjalani program S3 Doctor of Research in Management di BINUS BUSINESS SCHOOL. Penelitian tersebut merupakan disertasi David sebagai sarana meraih gelar doktor di BINUS UNIVERSITY. Pilihan menempuh pendidikan S3 di BINUS dilakukannya karena David sebelumnya memperoleh gelar S1 dan S2 di kampus yang sama.

Dia merasakan kalau BINUS UNIVERSITY mampu menawarkan layanan pendidikan berkelas dunia dan tidak kalah dibandingkan perguruan tinggi terkemuka luar negeri. Buktinya, David memiliki kemampuan dalam menyusun jurnal internasional yang memenuhi standar indeks scopus. Semua itu tidak lepas dari dukungan sistem yang ada di BINUS UNIVERSITY.

Keberhasilan David dalam menyelesaikan penelitian dan menyusun jurnal internasional adalah salah satu kontribusi nyata 40 tahun BINUS UNIVERSITY dalam membangun negeri.  BINUS pun merayakan Dies Natalis ke-40 dengan tema “Empowering Society, Building The Nation”. Tema tersebut tidak sekadar kata-kata, melainkan diwujudkan dalam sebuah aksi nyata.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035