Maria Serafina, Ciptakan Aplikasi yang Bantu Dokter Memonitor Pasien Berisiko Jatuh dari Jarak Jauh

Meta deskripsi: BINUSIAN Maria Serafina punya cara berbeda dalam upaya membangun negeri. Dia menciptakan aplikasi untuk memantau pasien berisiko jatuh secara remote.

Sumber : Doctor of Computer Science BINUS UNIVERSITY (Youtube)

Binusian : Maria Serafina Astriani

Pemanfaatan teknologi secara tepat mampu memberi nilai guna yang sangat besar. Hal ini terlihat secara jelas dalam penelitian BINUSIAN Maria Serafina yang berjudul “Metode untuk Mendeteksi Gerakan Jatuh dengan Menggunakan Sensor Akselerometer dan Giroskop pada Telepon Genggam Pintar Berorientasi Bebas”. Lewat penelitiannya, Maria menciptakan aplikasi yang mampu mendeteksi gerakan jatuh.

Kamu mungkin beranggapan kalau penelitian seperti ini memiliki nilai guna yang tak terlalu besar. Namun, siapa yang menyangka kalau anggapan tersebut salah besar. Bahkan, penelitian Maria yang merupakan promovendus dari program S3 Doctor of Computer Science BINUS GRADUATE PROGRAM memiliki manfaat nyata. Apalagi, di era pandemi yang membuat aktivitas harus dibatasi secara ekstrem.

Bangun Aplikasi Mobile Pendeteksi Gerakan Jatuh

Sumber : Doctor of Computer Science BINUS UNIVERSITY (Youtube)

Disertasi Maria berfokus pada upaya pembuatan aplikasi mobile yang mampu mendeteksi gerakan jatuh. Proses pendeteksian tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sensor giroskop dan akselerometer pada smartphone. Dalam proses pembuatan aplikasi tersebut, Maria berupaya agar perangkat lunak buatannya bisa diinstal pada berbagai jenis smartphone di pasaran.

Selanjutnya, Maria menggunakan pemodelan komputer bernama Long Short-Term Memory (LSTM) based on modified cells untuk menetapkan orientasi smartphone. Setelah itu, terdapat pemodelan bernama Local Interpretable Model-Agnostic Explanations (LIME) melakukan penilaian apakah gerakan yang terjadi termasuk kategori dalam gerakan jatuh atau tidak. Hasilnya, aplikasi tersebut memiliki tingkat akurasi mencapai 0,92.

Pemanfaatan Aplikasi Mobile Pendeteksi Gerakan Jatuh Buatan BINUSIAN Maria Serafina

Sumber : Binus Online Learning (Youtube)

Lalu, apa yang bisa dimanfaatkan dari aplikasi pendeteksi gerakan jatuh ini? Salah satu pemanfaatan yang krusial bisa kamu temukan dalam bidang medis. Aplikasi buatan BINUSIAN Maria Serafina ini dapat membantu dokter dalam melakukan pengamatan pasien berisiko jatuh. Dokter bisa memonitor kondisi pasien dari jarak jauh dan melakukan penanganan dengan segera saat memperoleh notifikasi dari aplikasi.

Perlu kamu ketahui, saat ini ada banyak keterbatasan pada alat yang memiliki kemampuan dalam mendeteksi gerakan jatuh di pasaran. Alat pendeteksi berupa perangkat wearable dan pemakaiannya tak bisa dilakukan secara bebas.

Hal ini sangat berbeda kalau terdapat aplikasi pendeteksi gerakan jatuh yang diinstal di smartphone. Penggunanya bisa menempatkan smartphone dengan bebas. Bahkan, aplikasi buatan Maria punya tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan perangkat wearable.

Upaya penelitian dari Maria Serafina merupakan wujud nyata dari upaya BINUS UNIVERSITY yang selalu berjuang membangun negeri. Disertasi itu tak hanya jadi syarat untuk meraih gelar doktor. Namun, pelaksanaannya mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

BINUS terus mendorong upaya para BINUSIAN dalam melakukan penelitian yang mampu memberi dampak nyata bagi lingkungan. Lewat perayaan Dies Natalis yang ke-40, BINUS turut mendorong masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam membangun negeri.

Di waktu bersamaan, tema “Empowering Society, Building The Nation” sengaja dipilih untuk memotivasi agar BINUSIAN terus bersemangat dalam menciptakan kreasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBINUSBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020