Baca Suhu, Kontribusi Terbaru Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM., Dr. Alexander Agung Santoso Gunawan, S.Si., M.T., M.Sc., dan Tim untuk Menekan Laju Penyebaran COVID-19 di Indonesia

BINUS UNIVERSITY aktif menelurkan berbagai karya inovasi selama pandemi, seperti alat BacaSuhu sebagai detektor temperatur tubuh yang dapat ditaruh di area publik.

Sumber : Binus.ac.id

Binusian : Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto

Terus berinovasi demi memberikan sumbangsih pada negeri, itulah komitmen Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM., Dr. Alexander Agung Santoso Gunawan, S.Si, M.T., M.Sc., dan tim yang tetap terjaga. Terlebih lagi, pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda akan berakhir.

Situasi demikian justru mendorong Prof. Widodo dan tim menciptakan berbagai karya inovasi canggih yang dapat membantu penularan COVID-19. Sukses dengan robot Nayakalara V2, BINUS UNIVERSITY memperkenalkan alat BacaSuhu V4. Seperti kita tahu, deteksi suhu tubuh adalah cara awal mencegah penyebaran COVID-19. Berbeda dengan alat cek suhu tubuh biasa, ini beberapa fakta menarik tentang BacaSuhu V4.

Detektor suhu berbiaya murah

Sumber : Binus.ac.id

Perlu diketahui, termometer infrared yang lazim digunakan saat ini tidak bisa dibilang murah. Tidak semua organisasi/instansi/lembaga bisa menyediakan alat tersebut dalam jumlah banyak. Ini jadi alasan utama mengapa BINUSIAN menciptakan alat BacaSuhu V4.

Dengan komponen termometer infrared berbiaya murah dan mudah diintegrasikan bersama komponen lain, BacaSuhu bekerja efektif sekaligus dapat diproduksi secara massal dalam waktu relatif cepat. Sesuatu yang kita butuhkan saat ini mengingat penyebaran virus COVID-19 terus melaju.

Mampu mendeteksi suhu tubuh dari jarak 80 cm

Termometer infrared yang beredar di pasaran hanya bisa digunakan pada jarak 10-20 cm serta bekerja efektif mendeteksi suhu di area kening. Sebaliknya, BacaSuhu mampu mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak 80 cm. Cukup dengan mengarahkan kening dan telapak tangan pada bagian sensor, display akan menampilkan suhu tubuh orang tersebut.

Dilengkapi informasi kualitas udara

Ini keunggulan yang tidak ditemukan di alat pengukur suhu tubuh biasa. Selain menampilkan suhu tubuh seseorang, BacaSuhu dapat menampilkan informasi kualitas udara suatu ruangan. Alat ini bekerja dengan mengukur kadar CO2 dan VOC (Volatile Organic Compounds). Plus, BacaSuhu bisa digunakan di lokasi outdoor maupun indoor.

Ideal ditempatkan di area publik

Segala kelebihan tersebut membuat BacaSuhu ideal untuk ditempatkan di area publik. Petugas tetap bisa menjaga jarak 1 sampai 1,5 meter dengan pengunjung saat mengukur suhu. Pengunjung pun cukup mengarahkan area kening dan telapak tangan pada alat sehingga mengurangi risiko kontak dengan orang lain.

Plus, akurasi alat relatif tinggi. Siapa saja yang bersuhu badan di atas 38℃ langsung terbaca detektor dan petugas bisa melarang pengunjung masuk ruangan. Demikian sebaliknya. Tentu alat ini bisa meringankan kerja petugas dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.

BINUS UNIVERSITY meyakini karya inovasi BacaSuhu V4 dapat berperan sebagai salah satu alat penunjang kehidupan bermasyarakat di era kebiasaan baru. Alat tersebut pun telah didonasikan kepada LLDIKTI III beberapa waktu lalu.

Dunia terus berubah, maka inovasi harus terus berjalan untuk beradaptasi dengan segala perubahan tersebut. Seluruh BINUSIAN senantiasa aktif mengembangkan berbagai riset dan penelitian yang bisa diberdayakan dan berdampak positif pada masyarakat luas. Inilah komitmen BINUS UNIVERSITY untuk menjaga semangat 40 tahun BINUS berkarya tetap menyala.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBINUSBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035