Bangun Bangsa Melalui Teknologi, Evaristus Didik Madyatmadja dan Hendro Nindito Ciptakan Aplikasi Smart City (Smaci)

Diakui atau tidak digital telah menjadi bagian dari kehidupan manusia zaman sekarang. Inilah mengapa BINUSIAN menciptakan Smart City.

Sumber : Binus.ac.id

Teknologi dalam kehidupan zaman sekarang adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Apalagi belakangan perkembangan internet dan dunia digital terlalu pesat. Jadi tidak perlu heran apabila hampir semua aspek kehidupan memanfaatkan hal tersebut untuk mempermudah segalanya, termasuk salah satunya pemerintahan.

Saat ini, mulai dari membuat KTP hingga mengurus PBB sudah bisa dilakukan secara digital tanpa harus antre seharian di kantor pemerintah sebagaimana beberapa tahun lalu. Hal tersebut memang sangat membantu, sayangnya masih banyak orang yang kecewa terhadap kinerja kantor pemerintahan.

Hal tersebut membuat beberapa BINUSIAN merasa diperlukan platform berbasis digital untuk menampung aspirasi masyarakat. Platform ini diharapkan dapat mengubah sistem birokrasi yang selama ini dikenal berbelit agar menjadi lebih baik. Di beberapa negara, platform semacam ini dikenal sebagai e-government.

Membangun Negeri Melalui Aplikasi Smart City

Untuk memudahkan penggunaan platform e-government, BINUSIAN yang terdiri dari Dr. Evaristus Didik Madyatmadja, ST., M.Kom., M.T., Hendro Nindito, S.Si, MMSI, dan Debri Pristinella, S.Psi, M.Si mengembangkan aplikasi smartphone yang diberi nama Smart City (Smaci).

Aplikasi ini berbasis media sosial dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap setiap program dan kinerja pemerintah. Tujuan ini sejalan dengan visi misi BINUS UNIVERSITY sebagai  salah satu kampus swasta terbaik Indonesia, yaitu fostering and empowering the society.

Harapannya tentu saja, agar di masa mendatang setiap layanan atau program yang dilakukan oleh pemerintah tepat sasaran, memudahkan masyarakat, dan mampu memberikan hasil maksimal. Ide pembuatan aplikasi sendiri didapatkan dari hasil survei tim BINUSIAN dan dua mahasiswa dari program studi School of Information System yaitu Daniel Nathanael dan Ardiant Utomo.

Berdasarkan survei, BINUSIAN masih menemukan banyak pelayanan yang kurang efektif dan responsif. Inilah mengapa sebagai langkah awal, aplikasi Smart City dikembangkan bekerja sama dengan pemerintah Kota Amlapura, Karangasem, Bali melalui mobile software bernama SEKARMAS.

Smart City SEKARMAS

Sebagaimana Smart City yang dikembangkan pertama kali oleh BINUSIAN, SEKARMAS berbasis media sosial dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan kebijakan pemerintah yang tidak sesuai serta berbagi informasi dengan sesama warga Amlapura.

Selain dukungan dari pemerintah setempat, pengembangan aplikasi Smaci ini juga didukung oleh DIKTI. Harapannya, di masa mendatang aplikasi semacam SEKARMAS ini dapat berkembang dan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara maksimal. Jadi selain bisa menstimulasi pemberdayaan, aplikasi ini juga membuat masyarakat dan pemerintah siap menghadapi era industri 4.0.

#BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#40TahunBINUSBerkarya
#40thBINUS
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035