Ciptakan Sonar Vision, Rinda Hedwig dan Nicholas Julian Membantu Para Penyandang Tuna Netra

Salah satu bentuk kontribusi BINUS UNIVERSITY pada Indonesia adalah, diciptakannya teknologi Sonar Vision untuk membantu penyandang tuna netra.

Sumber : Binus.ac.id

Sebagai salah satu universitas swasta terbaik, BINUS UNIVERSITY selalu berusaha menghasilkan lulusan mumpuni yang tidak hanya kreatif dan visioner tetapi juga memiliki sikap peduli pada sekitar serta cinta tanah air. Inilah mengapa para BINUSIAN kerap terlibat dengan berbagai kegiatan pemberdayaan untuk mewujudkan cita-cita utama BINUS, yaitu menjadi World Class University.

Inilah mengapa dua mahasiswa BINUS, yaitu Raditya Eko Prabowo dan Nicholas Julian, ikut serta dalam program CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) yang diadakan oleh DIKTI. Pada program tersebut, dua BINUSIAN ini menciptakan sebuah alat bernama Solar Vision.

Teknologi berbasis sistem komputer itu dibuat dengan bimbingan tiga dosen dari program studi Computer Engineering BINUS yaitu, Bapak Johannes, S.Kom., M.T. , Ibu Dr. Rinda Hedwig dan Bapak Rudy Susanto, S.Kom., M.T.I..

Cara Kerja Sonar Vision

Sumber : Binus.ac.id

Sonar Vision yang diciptakan para BINUSIAN ini pada dasarnya merupakan alat pelengkap tongkat bantu pada penyandang tuna netra untuk mendeteksi halangan di depan. Dengan adanya Sonar Vision, tuna netra dapat mendeteksi objek berupa benda atau orang hingga 3 meter di hadapan mereka ketika sedang berjalan.

Untuk mendeteksi, alat ini memanfaatkan sinyal pantulan suara yang dirancang dengan sistem komputer tertentu. Jadi ketika posisi pengguna dan halangan semakin dekat, alat akan bergetar kencang dan memberi sinyal pada pengguna agar bisa menghindar.

Dengan adanya Sonar Vision, pengguna dapat memilih jalan bebas hambatan sehingga mereka akan selalu aman. Sonar Vision sendiri menggunakan tenaga baterai yang dapat diisi ulang dengan wireless atau USB charging. Dalam satu set Sonar Vision, pengguna akan mendapatkan satu sabuk dan jam tangan sebagai alat bantu.

Pendistribusian Sonar Vision di Yayasan Mitra Netra

Agar penemuan yang diciptakan bermanfaat, Raditya dan Nicholas beserta BINUSIAN lainnya.  membagikan puluhan set Sonar Vision secara gratis kepada para penyandang tuna netra di Yayasan Mitra Netra pada 19 Oktober 2018. Selain pembagian Sonar Vision, para BINUSIAN juga memberikan sosialisasi penggunaan alat.

Kerennya, selain untuk penyandang tuna netra Sonar Vision juga bisa dimanfaatkan oleh penderita low vision. Dengan adanya Sonar Vision ini, kedua BINUSIAN tersebut berharap para penyandang tuna netra dan low vision dapat menjalani aktivitas mereka secara lebih mudah.

Raditya dan Nicholas berharap, di masa mendatang Sonar Vision bisa diproduksi lebih banyak lagi dengan penambahan fitur agar fungsinya bisa maksimal. Harapan tersebut tentu saja sejalan dengan impian BINUS UNIVERSITY. Yaitu terlibat dalam berbagai kegiatan empowering the society dan building the nation.

#BINUSGROUP
#FosteringandEmpowering
#EmpoweringSociety
#BuildingTheNation
#40TahunBINUSBerkarya
#40thBINUS
#Lustrum8BINUS
#DiesNatalis40BINUS
#BINUS2020
#BINUS2035