Nayakalara V2, Buah Pikiran Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM.,  Dr. Alexander Agung Santoso Gunawan, S.Si., M.T., M.Sc., dan Tim untuk Membantu Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia

BINUS UNIVERSITY hadir untuk negeri dalam penanganan pandemi COVID-19, salah satunya melalui robot Nayakalara V2 yang diberikan pada beberapa RS di Indonesia.

Sumber : Pdipkreatif.com

Binusian : Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM.,

Pandemi COVID-19 meluluhlantakkan dunia, termasuk Indonesia. Sampai saat ini belum ada tanda penurunan jumlah kasus. Pengobatan dan vaksinasi yang terus berjalan jadi salah satu langkah melawan virus tersebut, serta penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Berangkat dari situasi genting itu, Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM., Dr. Alexander Agung Santoso Gunawan, S.Si, M.T., M.Sc., dan tim menciptakan dua jenis robot andal yang mendukung penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit. Nayakalara V2 hadir dalam bentuk Food Delivery and Monitoring Robot dan Robot Disinfektan sehingga dapat meringankan tugas para tenaga kesehatan.

Berada di bawah koordinasi dan pendanaan Research and Technology Transfer BINUS UNIVERSITY, Nayakalara jadi bentuk kontribusi sekaligus pengabdian BINUSIAN kepada masyarakat di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19.

Seperti apa Nayakalara V2 dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut ini.

Arti Nayakalara

Sumber : Binus.ac.id

 

Kedua robot buatan BINUSIAN Teknik Informatika tersebut ibarat prajurit yang siap tempur menghadang dan melawan wabah penyakit yang menyerang dunia. Nayakalara adalah gabungan dua kata bahasa Sanskerta, yaitu nayaka (prajurit) dan lara (sakit). Kehadiran Nayakalara diharapkan dapat membantu manusia dalam menurunkan risiko penularan virus COVID-19, khususnya di rumah sakit.

BINUSIAN menghadirkan dua jenis robot yang dipandang sebagai solusi efektif untuk mengurangi interaksi fisik antara tenaga kesehatan dan pasien penderita di rumah sakit, yaitu:

  1. Food Delivery and Monitoring Robot

Robot ini menyerupai rak dua susun yang digerakkan oleh robot serta bisa dikendalikan jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi Wifi. Robot akan bekerja sebagai sarana pengiriman makanan, barang, sekaligus monitoring dan konsultasi lewat video conference.

2. Robot Disinfektan

Mengingat penyebaran virus COVID-19 begitu cepat, proses desinfeksi jadi prosedur penting di rumah sakit. Penggunaan robot yang dapat menjalankan prosedur itu dipandang efektif sehingga mengurangi risiko tenaga kesehatan terpapar virus maupun terkena cairan disinfektan. Cukup dengan mengendalikan robot dari jarak 8-10 meter melalui bluetooth, ruangan pun bisa steril kembali.

Berdonasi Lewat Inovasi Teknologi

Pembuatan Nayakalara sudah berdasarkan hasil konsultasi dengan beberapa rumah sakit. Ini menjelaskan mengapa kedua robot tersebut begitu fungsional dalam mendukung perawatan pasien sekaligus membantu tugas tenaga kesehatan.

Pada 2020, tim arahan Prof. Widodo Budiharto ini telah memproduksi 20 unit robot. Kemudian BINUS UNIVERSITY mendonasikan seluruh unit tersebut ke beberapa rumah sakit di Bekasi, Jakarta, Bandung, Pekalongan, dan beberapa kota di Jawa Timur. Tim berharap proses produksi terus berjalan sehingga semakin banyak rumah sakit yang memberdayakan robot asli buatan Indonesia.

Nayakalara juga meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) kategori Corporate Social Responsibility (CSR) dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo. Prestasi itu ibarat bonus yang mengiringi aksi nyata BINUSIAN.

Pandemi memang mengubah wajah dunia. Namun, BINUSIAN terus berdaya dan berinovasi mengikuti semangat fostering and empowering the society lewat keilmuan yang dimiliki.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBinusBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035