Dukung Siswa SMP Belajar Matematika Mandiri, Wikaria Gazali, S.Si., M.T. dkk. Gunakan Implementasi MAPLET

Sumber : Binus.ac.id

Binusian : Wikaria Gazali

Di antara sekian banyak sektor yang terdampak pandemi, dunia pendidikan mendapat tantangan yang cukup berat. Sistem belajar tatap muka yang ditiadakan membuat bergesernya paradigma belajar siswa. Jika tadinya guru berperan penuh sebagai fasilitator, kini siswa dituntut untuk bisa belajar mandiri secara online.

Perubahan ini memang dirasa menyulitkan. Terlebih untuk mata pelajaran seperti Matematika. Dengan terbatasnya tatap muka, siswa memerlukan media pembelajaran yang akan mendukung mereka untuk bisa belajar mandiri. BINUSIAN yang terdiri atas Wikaria Gazali, S.Si., M.T., Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M.Pd., Drs. Abraham Salusu, MMSI. dan Drs. Abraham Salusu, MMSI. merancang MAPLET sebagai jawaban atas masalah ini.

Sumber : Binus.ac.id

Memungkinkan Siswa Belajar Mandiri Tanpa Didampingi Guru

Implementasi MAPLET sebagai media pembelajaran yang mendukung kemandirian siswa memungkinkan murid-murid SMP kelas 7, 8, dan 9 untuk bisa melakukan simulasi matematika meski tidak diawasi langsung oleh guru bahkan orang tua. Ini terbukti membantu proses belajar selama pandemi dan terlihat dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

Membantu Tingkatkan Minat Siswa terhadap Matematika

Bukan rahasia lagi kalau Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang disukai di sekolah. Tak hanya itu, banyak anak yang merasa takut untuk mengikuti pelajaran matematika. Alasannya antara lain:

  • Kebanyakan guru menjelaskan materi dengan cara yang kaku dan terlalu serius. Karena materinya hanya seputar hitungan, banyak guru yang hanya fokus mengajarkan rumus-rumus tanpa membuat siswa memahami konsep dan implementasi ilmunya di lapangan. Pada akhirnya, proses belajar malah jadi terasa membosankan.
  • Butuh ketelitian ekstra. Untuk bisa mengerjakan soal dengan benar, murid-murid tidak hanya harus memahami konsep dan tahu rumus, tapi juga harus teliti dalam menghitung. Karena butuh tingkat ketelitian tinggi, banyak anak yang enggan mempelajari matematika dengan serius.
  • Menghafal rumus saja tidak cukup. Tidak semua soal matematika bisa diselesaikan dengan menggunakan rumus yang dihafal. Murid harus paham betul bagaimana konsep materi yang diajarkan agar bisa menghitung meski tidak hafal rumus.

Adanya media yang mengimplementasikan MAPLET tentu sangat berharga di tengah pandemi seperti sekarang. Apalagi untuk mata pelajaran Matematika yang sering dianggap memusingkan. Keberadaan media ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa SMP di Indonesia terhadap mata pelajaran Matematika.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBINUSBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035