Nggak Cuma Bisa Jadi Arsitek Ternama Seperti Muhammad Egha, di Jurusan Architecture Kamu Juga Berpeluang Meniti Karier di Bidang lain yang memberdayakan masyarakat lho,  Apasajakah itu ?

Tidak melulu berprofesi sebagai seorang arsitek. Lulusan Program Studi Architecture juga memiliki kesempatan kerja lain, mulai dari konsultan hingga dosen.

 

Sumber : Binus

Binusian : Muhammad Egha

Menjadi seorang arsitek memang telah menjadi stereotip pekerjaan bagi lulusan Program Studi Architecture. Siapa sih yang tidak ingin mengikuti jejak salah satu alumni Prodi Architecture BINUS  yang cukup berhasil, Muhammad Egha?

CEO of The DELUTION Company ini berhasil memberikan sentuhan baru lewat desain-desain yang unik dan Ikonik. Gerakannya membawa angin segar bagi perkembangan arsitektur dan desain interior di Indonesia.

Namun demikian, pada kenyataannya tidak semua alumni bekerja sebagai arsitek. Banyak juga yang memilih untuk melakoni jenis profesi lain sesuai dengan keahlian dan keinginannya.

Tidak hanya menghasilkan uang dalam jumlah besar, pekerjaan berikut juga punya prestise tinggi. Berikut tiga peluang kerja yang ramai ditekuni oleh lulusan Architecture.

Bidang Pendidikan: Dosen dan Instruktur

Sumber : Archify.com

Jika kamu suka berbagi ilmu, melakukan presentasi, dan bertemu banyak orang, pekerjaan menjadi seorang dosen atau instruktur agaknya tepat untuk kamu jalani.

Meski penghasilannya sering dipandang orang sebelah mata, kamu wajib tahu kalau seorang dosen berpengalaman akan mengantongi banyak tunjangan dan honor di luar gaji pokok, seperti tunjangan profesi, tunjangan tugas tambahan, tunjangan kehormatan, honor menulis publikasi ilmiah, honor pembicara, dan lainnya. Jadi, tidak heran kalau gaji dosen bisa mencapai dua digit per bulannya.

Tidak seperti pekerjaan lain, bekerja pada bidang pendidikan, khususnya guru, instruktur, atau dosen, memberikan kamu kesempatan untuk bersedekah ilmu secara gratis sepanjang hidup. Dengan kata lain, kamu punya ladang amalmu sendiri. Mau?

Media (Cetak atau Elektronik): Penulis, Editor, Reviewer, dan Content Creator

Apakah kamu hobi menulis, mengulas produk, dan memberikan tips seputar bangunan dan gedung? Cobalah menapaki karier sebagai editor, penulis, reviewer, atau content creator!

Kamu bukan hanya akan mendapatkan penghasilan, tetapi juga ketenaran. Asal tahu saja, ada banyak nama jurnalis senior yang memiliki kumpulan penggemarnya sendiri karena telah sukses menghadirkan tulisan berbobot seputar arsitektur mengenai desain, denah, prediksi biaya, dan sebagainya. Salah satu contohnya adalah Novriansyah Yakub—seorang penulis buku A Design for Life (2018) yang memiliki 109 ribu pengikut di Instagram.

Bidang Perbankan: Credit Analyst (Appraisal)

Bila bermimpi untuk bekerja di sebuah bank, kamu tetap bisa mengejar impian tersebut meski kamu adalah seorang lulusan Program Studi Teknik Arsitektur. Pasalnya, bidang perbankan juga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki latar belakang konstruksi bangunan untuk posisi analis kredit bidang appraisal.

Nantinya, tugasmu akan berkaitan dengan menaksir nilai properti yang diajukan dalam kredit calon nasabah. Menarik bukan?

Berbicara mengenai penghasilan, pekerjaan sebagai kredit analis menawarkan gaji beragam tergantung dengan tahun pengalaman kamu bekerja. Makin lama masa kerjamu, makin besar gaji yang kamu terima. Selain itu, kamu juga berkesempatan memperoleh fasilitas sekaligus reward yang ditawarkan oleh bank tempatmu bekerja, seperti bonus prestasi, bonus akhir tahun, pinjaman kendaraan, jatah liburan, dan lainnya.

Tiga profesi di atas hanya sebagian kecil dari luasnya kesempatan karier lulusan Architecture. Maka dari itu, ayo segera daftar jadi mahasiswa Teknik Arsitektur di BINUS UNIVERSITY.

#BINUSGROUP

#FosteringandEmpowering

#EmpoweringSociety

#BuildingTheNation

#40TahunBINUSBerkarya

#40thBINUS

#Lustrum8BINUS

#DiesNatalis40BINUS

#BINUS2020

#BINUS2035