Hai BINUSIAN, mau coba makanan tradisional dengan konsep dining room? Datang aja ke Sajian Sunda Sambara!

Berawal dari sebuah bumbu tradisional peninggalan nenek moyang yang dikelola dari rempah-rempah tanpa bahan pengawet membawa restoran Sajian Sunda Sambara berkembang hingga membuka 10 cabang di Indonesia. Mulanya Sambara yang diartikan bumbu dalam bahasa sunda, tidak menjual makanan melainkan menjual bumbu yang sudah diolah. Seiring dengan berjalannya waktu, bumbu ini semakin diminati oleh masyarakat sekitar dan terinspirasi untuk membuka restoran khas sunda yang diberi nama Sajian Sunda Sambara.

Restoran ini ingin mengenalkan makanan-makanan Sunda tempo dulu yang tidak dikenal masyarakat masa kini seperti ampas kecap, rebung, tutut dan makanan sejenis lainnya. Jenis makanan yang dijual di tempat ini pun beragam, mulai dari daging, ikan, gorengan, hingga tumisan yang bisa dibakar, rebus, goreng bahkan penyet. Menu unggulan yang paling banyak dicari pengunjung adalah Iga Lada Hitam, Ayam Bakar Madu, Gepuk Goreng, Tumis Jamur Kancing dan Gurame Goreng. Setiap hidangan yang dibuat, restoran ini memiliki standar untuk menjaga kualitas rasa. “Kami punya standar di sini. Kami sangat memperhatikan berat daging dan tingkat kebersihannya. Saat memasak pun kami memiliki standar tingkat kematangan sehingga Sambara di daerah mana pun akan tetap memiliki rasa yang sama”, ujar Chef Corporate, Dandi Sumaryandi.

Pada bulan ini, Sajian Sunda Sambara di daerah Cipete memiliki menu spesial yaitu Kacapi Sulung yang terdiri dari paduan kacang merah, es dan cendol, Es Cikaracah dari perpaduan soda, buah selasih dan sirup jeruk, dan Es Curug Malela yang menciptakan rasa manis dari perpaduan sirup strawberry, buah strawberry dan buah leci. Namun tidak menutup kemungkinan, bulan depan kamu masih bisa menikmati menu spesial ini.

Selain makanan yang dikelola dengan bumbu spesial, makanan utama ini disajikan dengan konsep yang berbeda pula. Inilah yang menjadi perbedaan Sajian Sunda Sambara dengan restoran sejenisnya. Saat kamu memasuki pintu, kamu sudah dapat melihat menu berupa makanan yang disajikan secara prasmanan. Kamu dapat langsung mengambil menu yang kamu inginkan dan akan dimasak sesuai dengan permintaan.

Selain dari konsep sajian menu, layout dan dekorasi tempat juga sedikit unik. Tempat ini didesain dengan konsep modern seperti dining room yang dihiasi oleh pernak-pernik tradisional seperti pembatas bambu, hiasan wayang dan lukisan-lukisan tempo dulu. “Kami ingin pengunjung merasakan makanan tradisional di tempat modern seperti gaya hidup masyarakat Jakarta saat ini. Meskipun jaman sekarang serba modernnamun makanan tradisional tetap diminati oleh masyarakat Indonesia”, tandas Dandi.

Makanan yang dijual pun sesuai dengan kantong mahasiswa, kisaran 20.000 – 50.000 rupiah. Dan bagi BINUSIAN, kamu mendapatkan diskon 10% untuk minimal pembelanjaan 100.000. Kalau ada teman kamu yang ulang tahun, kamu juga bisa rayakan di sini lho. Tim Sajian Sunda Sambara akan memberikan penampilan spesial setiap ada pengunjung yang ulang tahun.

Selain itu, Sajian Sunda Sambara juga menyediakan ruang meeting bagi kaum profesional yang ingin makan siang sambil meeting ataupun bagi perusahaan untuk mengadakan acara di sana. Jadi mau makan sama keluarga, sama pasangan ataupun dengan partner bisnis, Sajian Sunda Sambara ini pas banget untuk kamu! (AL)