Andriani Shintya BINUSIAN for ASIAN GAMES 2018

Nama                                    : Andriani Shintya Ardhana

Jurusan                                : Hubungan Internasional

Tampat, Tanggal Lahir       : Jakarta, 4 September1995

Umur                                    : 22 tahun

Cabang Olahraga              : Renang Artistik

Andriani Shintya Ardhana adalah salah satu putri Indonesia dan atlet renang artistika yang telah mengukir banyak prestasi – prestasi untuk Indonesia dalam berbagai kompetisi olahraga renang artistik.

Andriani juga membanggakan nama Indonesia dengan mengkontribusikan banyak medali dari kompetisi – kompetisi yang ia ikuti, seperti pada perlombaan Festival Akuatik Indonesia 2017 yang diadakan di Palembang, Andriani berhasil meraih 2 medali emas dan 1 medali perak. Selain itu, ia juga mendapatkan 5 medali emas dan 1 medali perak pada perlombaan Indonesia Open Aquatic Championship 2017.

Pada tahun 2016, Andriani mengukir prestasi besar bersama Tim Renang Indah DKI Jakarta dalam ajang kompetisi Panasonic Pan Asia Synchronised Swimming Championship ke 12 yang diadakan di Hong Kong. Pada ajang yang diadakan di Hong Kong ini, Andriani bersama dengan Tim Renang Indah DKI Jakarta berhasil membawa pulang 2 medali emas dari nomor pertandingan Solo dan Duet serta 1 medali perak dari nomor pertandingan Team Free Routine.

Tidak hanya segitu saja, pada ajang Sea Games Singapore 2015 kemarin, Andriani mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang 2 medali perunggu yang merupakan medali pertama di Sea Games 2015 untuk Indonesia yang tampil dalam Team Free Combination.

Kini wanita berusia 22 tahun ini, sudah menyelesaikan perkuliahannya di Universitas Bina Nusantara dan sekarang terus melanjutkan karirnya sebagai renang artistik dan sedang mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Asian Games 2018. Sebelum dirinya berkompetisi, ia berdoa dahulu dan memiliki kebiasaan mengambil nafas panjang satu kali dan langsung dikeluarkan dengan sedikit teriak untuk mengurangi rasa gugupnya.

Terakhir dikabarkan bahwa Andriani diketahui mengalami cedera serius mendekati Asian Games ini tetapi sudah langsung ditangani dengan cepat dan masih membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Tapi hal ini tidak membuat Andriani tidak patah semangat melainkan mentekadkan semangatnya untuk bisa membanggakan masyarakat Indonesia.