Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D ingin menjadi Agent of Change dalam Bidang Branding di Indonesia

Cerita BINUSIAN kembali mendatangkan sosok yang inspiratif, pada podcast kali ini Cerita BINUSIAN kedatangan Guru Besar Tetap Bidang Marketing yaitu Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D.. Beliau tahun lalu resmi menjadi Guru Besar ke dua puluh lima yang dikukuhkan BINUS UNIVERSITY. Beliau meraih gelar Ph.D dari School of Marketing, The University of New South Wales, gelar Master dari IPMI and Monash/Mt Eliza Business School, dan  gelar sarjana dari  IPB University. Prof. Amalia membawa dua dimensi kepakaran melalui pengalaman panjang di industri praktis selama 12 tahun dan pengalaman akademis selama 17 tahun membuatnya menjadi seorang ahli marketing yang solusinya membumi dan bisa diterapkan. Fokus risetnya meliputi perilaku konsumen, strategi branding dan rebranding, consumer insights dengan pendekatan etnografi dan metode kualitatif lainnya, digital branding, contemporary marketing dan thought leadership/personal branding serta pengelolaan alumni yang berhubungan dengan branding universitas.

Dalam podcastnya fokus utama Prof. Amalia setelah dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Bidang Marketing salah satunya adalah ingin menjadi agent of change di bidang marketing “salah satu yang ingin saya kembangkan adalah menjadi agent of change dalam bidang branding di Indonesia, karena dunia branding masih banyak praktisi atau akademisi yang mempunyai konsep-konsep yang sebenarnya masih perlu diluruskan, dan dengan adanya gelar Profesor ini, itu akan menambah confidence level dari audience saya, agar apa yang Saya bawa dapat mereka terima” ucap Prof. Amalia.

Prof. Amalia juga menanggapi mengenai orasi ilmiah yang dibawakan pada saat pengukuhan berjudul “Peranan Alumni ‘Soulmate’ dalam Branding Universitas: Mengukur Alumni Connectedness.” menurut beliau ini adalah salah satu miskonsepsi bahwa branding selalu dikaitkan dengan mencapai popularitas, padahal didalam branding adalah memberikan manfaat itu salah satu objektif dari kegiatan branding. Prof. Amalia mengatakan “Didalam alumni crowd saat masih ‘just friends’ kegiatan branding atau kegiatan marcommnya perlu meningkatkan agar dari ‘just friends’ menjadi “soulmate”. Jika sudah menjadi ‘Soulmate’ kegiatannya adalah mempertahankan ‘soulmate’ sehingga ketika kita mendapatkan lebih banyak ‘soulmate’ artinya banyak yang bilang merasakan manfaat mereka akan selalu siap memberikan kontribusi, karena alumni adalah aset bagi branding Universitas”.

Prof. Amalia membagikan cerita mengenai kesulitan sebuah brand dalam membangun sebuah ‘soulmate’ menurut beliau tergantung bagaimana konsisten dalam menjadi agent of change, meluruskan miskonsepsi agar tidak keliru, “branding itu kelihatannya gampang, namun ternyata abstrak dan masih banyak miskonsepsi dimana-mana nah itu yang membutuhkan keteguhan seorang agent of change, makanya Saya menyebutkan ingin konsisten menjadi agent of change, agar konsep yang keliru itu bisa diklarifikasi, jadi bukan soal gampang atau sulit tetapi dengan framework yang tidak tepat akhirnya banyak memboroskan resources”.

Kita semua dapat terinspirasi oleh cerita Prof. Amalia, untuk kita sebagai alumni dapat berkontribusi bagi branding Bina Nusantara. Menurut cerita Prof. Amalia kedepannya beliau akan terus konsisten untuk menjadi agent of change di bidang marketing, hal tersebut menjadi salah satu bentuk nyata Prof. Amalia dalam membina dan memberdayakan alumni crowd BINUSIAN yang awalnya ‘just friend’ menjadi ‘soulmate’ agar lebih banyak yang merasakan manfaat baiknya dan mereka sebagai alumni dapat menganggap dirinya adalah aset bagi branding Bina Nusantara. Sepanjang perjalanan Prof. Amalia beliau selalu menerapkan motto hidup beliau yaitu “nothing is impossible when you believe” beliau mengatakan “yang mendorong saya adalah tidak ada yang tidak mungkin asal kita percaya dan kita kerjakan mudah-mudahan sampai”.