Di Tengah Disrupsi AI dan Pasar Kerja, BINUS Perkuat Employability Mahasiswa lewat Kolaborasi Industri di HR Tech Summit 2025
Di tengah percepatan revolusi AI dan otomasi yang mengubah wajah dunia kerja, kemampuan adaptasi dan employability menjadi faktor penentu bagi generasi muda untuk bertahan dan berkembang. Tantangan ini mendorong dunia pendidikan untuk bertransformasi bukan hanya menyiapkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga siap memimpin perubahan.

Menjawab kebutuhan tersebut, BINUS University menyelenggarakan BINUS HR Tech Summit 2025, forum kolaboratif dua hari yang mempertemukan akademisi, pelaku industri, dan pemerintah dengan tema “Digital Transformation in HR”. Acara yang berlangsung di Artotel Suites Jakarta ini menjadi wadah strategis untuk membahas masa depan manajemen SDM di era digital sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Dalam sambutannya, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., Rektor BINUS University, menegaskan bahwa kekuatan utama BINUS terletak pada manusianya para Binusian yang dibentuk untuk berpikir kritis, adaptif, dan inovatif.
“Setiap organisasi besar lahir dari manusia hebat di dalamnya. Teknologi dapat mempercepat langkah, strategi dapat menuntun arah, namun pada akhirnya manusialah yang memberi makna, arah, dan jiwa pada sebuah organisasi,” ungkapnya.
“Kami percaya transformasi digital bukan tujuan akhir, melainkan proses membangun mindset baru budaya kerja yang terbuka terhadap perubahan, kolaboratif, dan berorientasi pada nilai kemanusiaan.”

Kehadiran Ibu Isnarti Hasan, S.E., M.Si., Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, turut memperkuat pesan penting ini.
“Kami mengapresiasi inisiatif BINUS University dalam menghadirkan forum seperti HR Tech Summit. Kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif dan berdaya saing di era transformasi digital,” ujarnya.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dibutuhkan dukungan akademisi dan dunia usaha agar talenta Indonesia tidak hanya siap kerja, tetapi mampu menjadi penggerak inovasi.”

Selama lebih dari empat dekade, BINUS telah konsisten memperkuat koneksi dunia pendidikan dan industri. Dengan jaringan lebih dari 2.200 perusahaan mitra, BINUS memberikan mahasiswa kesempatan untuk terjun langsung ke dunia profesional melalui program Enrichment salah satunya lewat model “2.5 Tahun Kuliah, Siap Berkarier”, yang memungkinkan mahasiswa memulai pengalaman kerja lebih awal.

Menurut Johan S.Kom., M.M., Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship BINUS University. keterhubungan erat antara akademik dan industri menjadi fondasi utama BINUS dalam menciptakan lulusan yang future-ready.
“BINUS melihat employability bukan sekadar kemampuan mendapatkan pekerjaan, tetapi kemampuan untuk terus relevan, berkembang, dan menciptakan dampak. Itulah mengapa kami menghubungkan mahasiswa dengan dunia industri sejak dini, agar mereka siap menghadapi realitas kerja yang sesungguhnya,” jelasnya.
Dengan mengusung nilai People, Innovation, and Excellence, BINUS HR Tech Summit 2025 menjadi bukti nyata komitmen BINUS dalam mendukung pengembangan SDM unggul Indonesia SDM yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mampu memimpin dengan empati dan visi kemanusiaan.