Dua Tahun Berturut-Turut, BINUS Buktikan Jadi Pelopor AI dengan Raih Penghargaan “Best in Artificial and Generative Intelligence” dari IDC
Dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, penerapan kecerdasan artifisial (AI) semakin menjadi kunci untuk menciptakan sistem pembelajaran yang inklusif dan adaptif. Laporan UNESCO menyoroti peran penting AI dalam pendidikan digital, yang dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Dengan perkembangan AI yang pesat, banyak institusi pendidikan kini mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kurikulum mereka, memastikan mahasiswa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memahami dampak sosial dan etika yang ditimbulkan oleh teknologi ini.
Salah satu institusi pendidikan yang berkomitmen pada hal tersebut adalah BINUS University, yang membuktikan komitmennya melalui raihan penghargaan “2025 Best in Artificial and Generative Intelligence” dari International Data Corporation (IDC) selama dua tahun berturut-turut. Penghargaan ini semakin mengukuhkan peran BINUS sebagai pelopor pendidikan digital di Indonesia, berkat integrasi teknologi AI dan Generative AI dalam kurikulum, metode pengajaran, serta ekosistem pembelajarannya. Langkah ini memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memahami etika dan dampak sosial dari teknologi.
IDC adalah lembaga riset global terkemuka yang menyediakan market intelligence dan analisis teknologi di lebih dari 110 negara, dan diakui sebagai otoritas dalam menilai transformasi digital di berbagai sektor. Melalui kegiatan IDC Future Enterprise Awards, lembaga ini memberikan penghargaan kepada organisasi yang berhasil memanfaatkan teknologi AI secara inovatif untuk menciptakan dampak positif yang signifikan.
Rektor BINUS University Dr. Nelly, S.Kom., M.M. mengatakan, “Penghargaan ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga dorongan bagi kami untuk terus memberdayakan generasi muda melalui pendidikan berbasis teknologi. BINUS berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, di mana kami tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi perubahan, tetapi juga mengembangkan mereka menjadi pemimpin yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan industri. Visi kami adalah untuk terus membina dan memberdayakan masyarakat untuk Indonesia yang lebih maju, dengan mengembangkan talenta-talenta muda yang inovatif dan visioner, siap memberikan solusi nyata bagi tantangan masa depan.”
Sebagai informasi, BINUS senantiasa mendukung perkembangan AI dengan berbagai inisiatif. Salah satunya melalui kerja sama dengan Microsoft dalam meluncurkan program elevAIte Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi AI di Indonesia dan mencetak talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan. Karena itu, melalui komitmen #BINUSPeloporAI dan gerakan #JadiGenerasiAI, BINUS menempatkan AI bukan sekadar literasi dasar, tetapi sebagai kompetensi masa depan. Kompetensi ini tidak hanya berkelanjutan dan relevan bagi industri, tetapi juga mampu melahirkan solusi baru bagi masyarakat.


