Semangat Binusian Berbagi Pengetahuan Hantarkan BINUS Sabet Penghargaan Global

Di era disrupsi teknologi dan perubahan global yang menuntut SDM untuk terus beradaptasi, keberhasilan BINUS University meraih penghargaan internasional ini bukanlah sebuah pencapaian instan, melainkan hasil dari komitmen panjang dalam membangun budaya knowledge management yang kuat dan berkelanjutan. Melalui penerapan sistem apresiasi internal, kolaborasi lintas unit, serta dorongan inovasi yang konsisten, BINUS berhasil menghadirkan pendekatan baru dalam mengelola pengetahuan institusi.
Di era disrupsi teknologi dan perubahan global yang begitu cepat, kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh kemampuan untuk terus belajar, berkolaborasi, dan beradaptasi. Perguruan tinggi dituntut tidak hanya mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga membangun budaya berbagi pengetahuan yang berkelanjutan. BINUS University menjawab tantangan ini melalui sistem Knowledge Management yang inovatif—sebuah upaya strategis untuk menyiapkan generasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Komitmen tersebut kini mendapat pengakuan internasional melalui ajang 11th Knowledge Management and Intellectual Capital Excellence Award 2025 di LUT University, Lahti, Finlandia. Dalam forum bergengsi ini, BINUS University melalui Knowledge Management & Innovation (KMI) Directorate tampil sebagai satu-satunya pemenang (SOLE WINNER), mengungguli berbagai institusi pendidikan terkemuka dunia.
Capaian ini berangkat dari studi kasus berjudul “Quantitative Analysis of Knowledge Sharing Engagement: The Role of KMPIS and KM Award in Binus University’s KM Appreciation System.” Analisis tersebut menyoroti peran Knowledge Management Point Incentive System (KMPIS) dan KM Award sebagai instrumen untuk membangun budaya berbagi pengetahuan. Dengan menggunakan Net Promoter Score dan uji korelasi Spearman, studi ini membuktikan bahwa sistem insentif dan apresiasi berkontribusi signifikan terhadap peningkatan motivasi sivitas akademika dalam berbagi pengetahuan secara berkelanjutan.
Menurut tim KMI BINUS, keberhasilan ini ditopang oleh tiga faktor utama: kolaborasi erat antar-civitas akademika, inovasi berkelanjutan dalam pengembangan KMPIS, serta budaya berbagi pengetahuan yang telah lama tertanam. Kombinasi inilah yang menciptakan ekosistem apresiasi, di mana motivasi intrinsik dan ekstrinsik berkembang secara bersamaan.
Lebih jauh, praktik KM di BINUS memiliki peran strategis dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan inovasi. Unit KMI secara aktif menyediakan layanan untuk membantu dosen, mahasiswa, maupun karyawan dalam menciptakan dan mendiseminasi pengetahuan, mulai dari video-based learning, e-book interaktif, hingga webinar lintas jurusan. Melalui KMPIS, setiap kontribusi; dokumen, audio, maupun video dihargai secara transparan dengan sistem poin dan penghargaan formal melalui KM Award.
“Kemenangan ini bukan hanya validasi atas inovasi yang kami jalankan, tetapi juga pesan bahwa berbagi pengetahuan adalah investasi kolektif untuk masa depan. Dengan menjaga semangat berbagi, kita memperkuat BINUS sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” ungkap tim KMI BINUS.
Pengakuan internasional ini sekaligus memperkuat motivasi BINUS dalam mewujudkan visi BINUS 2035: A World-class University, Fostering and Empowering the Society. Melalui infrastruktur digital dan budaya kolaborasi, BINUS memperkuat inovasi, pengembangan kewirausahaan berbasis pengetahuan, serta kesiapan mahasiswa untuk bersaing di tingkat global.
Prestasi ini menjadi pijakan kuat bagi BINUS untuk melangkah lebih jauh, mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan tinggi yang adaptif, inovatif, dan berdampak.