Email not displaying correctly? View it in your browser
Mahasiswa BNSD yang Meraih Juara 2 pada Indonesia Fashion Design Competition 2015
Click the picture for further information

Binus northumbria school of desaign

Proudly Presents

Mahasiswa BNSD yang Meraih Juara 2 pada Indonesia Fashion Design Competition 2015

Di awal tahun ini, dunia fashion Indonesia disemarakan oleh pagelaran karya busana anak bangsa pada “Indonesia Fashion Week (IFW) 2015″. Sebagai salah satu pagelaran karya busana terbesar dan ternama yang dimiliki Indonesia, IFW mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para insan busana baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Selain pagelaran busana, bazaar, dan juga acara bincang-bincang yang diadakan, IFW 2015 juga menggelar sebuah ajang bernama “Indonesia Fashion Design Competition (IFDC)” sebagai kompetisi bagi para desainer muda yang memiliki potensi pada bidang fashion.

Dari 350 peserta yang mendaftar, hanya sepuluh nama yang berhak bertarung untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi yang di sponsori oleh produsen cat tembok, Dulux tersebut. Satu nama yang mengundang perhatian pada kompetisi kali ini adalah Avridya Keumala, yang keluar menjadi peserta terbaik kedua pada perhelatan tersebut.

Jebolan kampus BINUS NORTHUMBRIA SCHOOL OF DESIGN (BNSD) tahun lalu ini, berhasil keluar sebagai juara dua setelah karyanya, yang mengusung tema “Constr(e)ct” mendapat perhatian dari para dewan juri kala itu.

“Kami sempat mengalami kesulitan dalam memilih yang terbaik. Dari 600 peserta yang mendaftar, 300 mengirimkan portofolio. Dari 300 tersebut, terpilih menjadi 30 lantas menjadi 10,” tandas Taruna K. Kusmayadi., Ketua Dewan Juri IFW 2015.

Pada gelaran kompetisi tersebut, pihak panitia mengusung tema sesuai dengan tema Colour of The Year 2015 dari Dulux, yang kali ini mengunakan warna tema “Copper Orange” sebagai warna tema yang diangkat.

Terinspirasi Konstruksi Museum Pada Karya Busana

Avridya Keumala yang namanya juga sempat berkibar pada ajang Jakarta Fashion Week 2015 melalui karya-karya terbaiknya ini mengusung tema Constru(e)ct pada IFDC kali ini. Constr(e)ct ini sendiri merupakan konsep karya Avridya yang muncul dari ide bangunan-bangunan museum yang ada di Indonesia. Untuk karyanya kali ini, Avridya mengaku banyak terpengaruh dari ide bentuk bangunan Museum Fatahillah yang ada di Jakarta Pusat.

Ide-ide yang didapat dari konstruksi museum tersebut dapat terlihat di busana yang dihasilkan Avridya. Ide-ide tersebut tertuang pada bentuk-bentuk lipatan dan potongan kain yang membalut para peraga di atas runway kala itu. Seperti contohnya adalah bentuk pilar-pilar museum yang dapat dilihat pada busana-busana yang ditampilkan.

“Konstruksi bangunan Museum Fatahillah menurut saya sangat mewakili bentuk-bentuk bangunan museum pada umumnya. Konstruksi seperti pilar-pilar bangunan museum, mengundang perhatian saya. Selain itu, gedung tersebut cukup unik dan iconic banget. Museum Fatahillah bagaikan ikonnya kota Jakarta. Apalagi nilai sejarah yang ada di museum ini cukup tinggi. Pusat Pemerintahan juga sempat diselenggarakan di gedung itu,” tandas Avridya.

Tidak hanya itu, Avridya berharap dengan diangkatnya konsep bangunan museum ini, dirinya berharap kepedulian generasi muda terhadap nilai sejarah bangsa Indonesia semakin tumbuh. Dirinya mengakui bahwa idenya tersebut juga muncul akibat dari banyaknya teman-teman seumurannya yang sedang gemar pergi ke museum akhir-akhir ini.

“Moment-nya sedang mendukung. Banyak teman-teman saya yang sering pergi ke museum-museum. Ini merupakan waktu yang tepat untuk menumbuhkan kesadaran sejarah anak muda. Moment-nya pas dan mendukung,” tambah Avridya.

Untuk mewujudkan idenya tersebut, Avridya mengkolaborasikannya dengan teknik-teknik desain busana yang di kuasainya. Teknik-teknik dan bahan baku yang digunakan Avridya terbilang cukup unik sehingga mengundang perhatian banyak pihak, seperti teknik foaming, grafir, teknik pengolahan kulit dan neoprene. Khusus untuk yang terakhir, Avridya mengaku mendapatkan banyak pembelajaran ketika dirinya masih menuntut ilmu di BNSD.

Dengan segala kemampuannya, Avridya mampu merampungkan karyanya hanya dalam waktu 3 minggu saja, waktu yang terhitung cepat bagi sebuah karya yang menggunakan banyak teknik dan bahan cukup sulit tersebut.

Namun ternyata kesulitan terbesar yang ditemui oleh Avridya selama pengerjaan adalah bagaimana cara me-manage orang-orang yang membantu dirinya untuk merampungkan karyanya tersebut. Meski tidak terlalu banyak menarik orang untuk membantu pengerjaan, tetapi Avridya merasa bahwa perlu kemampuan tersendiri dalam mengatur sebuah tim.

“Saya harus mampu mengatur waktu kerja orang-orang yang membantu saya. Dengan sisa waktu yang tidak banyak, butuh kemampuan khusus untuk menyatukan orang-orang yang membantu dengan apa yang saya inginkan,” ujar Avridya.

Seluruh perjuangan Avridya tersebut pun berbuah hasil. Berkat raihan juara 2 nya tersebut, Avridya berhak mendapatkan penghargaan dari pihak penyelenggara, mulai dari uang tunai hingga kesempatan untuk ikut dalam acara-acara fashion besar di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, dari seluruh hadiah yang didapatkan tersebut, Avridya mengaku sangat bersemangat ketika dirinya berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar selama 10 bulan di Koefia Academy, sebuah sekolah fashion tertua dan ternama di Roma, Italia.

“Ketika mengetahui ada hadiah beasiswa di Koefia, saya begitu bersemangat untuk ikut kompetisi ini dan memenangkannya. Alhamdulillah, ternyata saya berhasil mendapatkannya,” sebut Avridya mengakhiri percakapan.

Dalam beberapa waktu kedepan, Avridya akan berkonsentrasi untuk mengambil kesempatan melanjutkan studinya di Koefia. Selain itu, dirinya juga bersiap-siap untuk mengikuti beberapa acara fashion yang akan terselenggara di tahun depan.

Selamat dan sukses untuk Avridya Keumala!

up comming event

Mar
15

Sunday, March 15, 2015

06:00 am - 12:00 pm

BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera
 

merchant info

Celebrity Fitness

50% processing fee & discount 25% pembelian PT (NEW),

Get discount Free Processinf fee berlaku di : Mall Living World, Belleza, Gandaria city, Fx Sudirman.

Informasi Lebih Lanjut, Hubungi :

BINUSIAN COMMUNITY

Jl. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah
Jakarta Barat 11480, Indonesia
Telp : 5345830 ext. 2128
Email : Hardiansyah@binus.edu
Facebook : binusiancard flazz
Twitter : @Binusiancard

Corporate Communication
BINA Nusantara

Jl. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah
Jakarta Barat 11480, Indonesia
Telp. : (+62 - 21) 534 5830 # 2128 / 2170 / 2174
Fax: (+62 21) 530 1668